Soal Sistem pendingin dan Jawabannya
komponen dan cara kerja sistem pendingin , kali ini kita mencoba penilaian materi yang sudah di bahas terkena sistem pendingin pada mobil
A. PERTANYAAN
1. Jelaskan apa fungsi sistem pendingin pada kendaraan bermotor ?
2. Jelaskan kebaikan dan kerugian sistem pendingin air dibanding sistem pendingin udara.
3. Jelaskan dengan gambar cara kerja katup relief dan katup vacum pada tutup radiator.
4. Bagaimana mekanisme investigasi kebocoran pada sistem pendingin ?
5. Bagaimana mekanisme investigasi thermostat ?
6. Apa penyebab kipas pendingin yang digerakkan dengan motor tidak mau berputar meskipun mesin sudah gerah. Bagaimana analisa anda terhadap gangguan tersebut ?
B. KUNCI JAWABAN
1. Fungsi sistem pendingin pada kendaraan bermotor yaitu :
a. Untuk mengurangi gerah motor, alasannya yaitu gerah yang dihasilkan oleh pembakaran gabungan udara dan materi bakar sanggup mencapai sekitar 2500° C. Panas yang cukup tinggi ini sanggup melelehkan logam atau komponen lain yang dipakai pada motor, sehingga apabila motor tidak dilengkapi dengan sistem pendingin sanggup merusakkan komponen motor tersebut.
b. Untuk mempertahankan biar temperatur motor selalu pada temperatur kerja yang paling efisien pada banyak sekali kondisi. Umumnya temperatur kerja motor antara 82 hingga 99° C. Pada dikala komponen motor mencapai temperatur tersebut, komponen motor akan memuai sehingga celah (clearance) pada masing-masing komponen menjadi tepat. Disamping itu kerja motor menjadi maksimum dan emisi gas membuang yang ditimbulkan menjadi minimum.
c. Untuk mempercepat motor mencapai temperatur kerjanya dengan tujuan untuk mencegah terjadinya keausan yang berlebihan, kerja motor yang kurang baik, emisi gas membuang yang berlebihan. Hal tersebut sanggup terjadi alasannya yaitu pada dikala motor bekerja pada temperatur yang masbodoh maka gabungan materi bakar dengan udara yang masuk ke dalam silinder tidak sesuai dengan gabungan yang sanggup menghasilkan kerja motor yang maksimum. Temperatur dinding silinder yang masbodoh menyebabkan pembakaran menjadi tidak tepat sehingga gas membuang banyak mengandung emisi yang merugikan manusia.
d. Untuk memanaskan ruangan di dalam ruang penumpang, khususnya di negara-negara yang mengalami animo dingin.
2. Kebaikan sistem pendingin air antara lain : 1) Temperatur seluruh mesin lebih seragam sehingga kemungkinan distorsi kecil ; 2) Ukuran kipas relatif lebih kecil sehingga tenaga yang diharapkan kecil ; 3) Mantel air dan air sanggup meredam getaran ; 4) Kemungkinan overheating kecil, walaupun dalam kerja yang berat; 5) Jarak antar silinder sanggup diperdekat sehingga mesin lebih ringkas. Kerugian sistem pendingin air antara lain : 1) Bobot mesin lebih berat (karena adanya air, radiator, dsb.) ; 2) Waktu pemanasan lebih usang ; 3) Pada temperatur rendah diharapkan antifreeze ; 4) Kemungkinan terjadinya kebocoran air sehingga menyebabkan overheating ; 5) Memerlukan kontrol yang lebih rutin.
3. Apabila volume air pendingin bertambah dikala temperaturnya naik, maka tekanannya juga bertambah. Bila tekanan air pendingin mencapai 0,3 – 1,0 kg/cm2 pada 110 - 120° C, maka relief valve terbuka dan membebaskan kelebihan tekanan melalui pipa overflow sehingga sebagian air pendingin masuk ke dalam tangki cadangan.
| |
Pada dikala temperatur air pendingin berkurang sehabis mesin berhenti, maka dalam radiator terjadi kevacuman. Akibatnya vacum valve akan terbuka secara otomatis untuk menghisap udara segar mengganti kevacuman dalam radiator. Kemudian diikuti dengan cairan pendingin pada tekanan atmosfer apabila mesin sudah benar-benar dingin.
| |
4. Prosedur investigasi sistem pendingin yaitu sebagai diberikut :
a. Isilah radiator dengan air pendingin, kemudian pasanglah radiator cap tester pada lubang pengisian media pendingin pada radiator
b. Pompalah radiator cap tester hingga tekanan 1,2 kg/cm2 (17,1 psi), dan periksa bahwa tekanan tidak turun. Apabila tekanan turun berarti ada kebocoran pada sistem pendingin atau pada komponen sistem pendingin. Oleh alasannya yaitu itu perlu diperiksa kebocoran pada jalan masuk pendingin, radiator, dan pompa air. Apabila tidak ditemukan kebocoran pada komponen tersebut, maka perlu diperiksa blok dan kepala.
5. Prosedur investigasi thermostat yaitu sebagai diberikut :
a. Mencelupkan thermostat ke dalam air dan gerahkan air secara bertahap, kemudian periksa temperatur pembukaan katup.
Temperatur pembukaan katup : 80° - 90° C. Jika temperatur pembukaan katup tidak sesuai dengan spesifikasi, thermostat perlu diganti.
b. Memeriksa tinggi kenaikan katup. Jika kenaikan katup tidak sesuai dengan spesifikasi, maka termostat perlu diganti. Spesifikasi kenaikan katup pada 95° C : 8 mm atau lebih.
6. Penyebab kipas pendingin yang digerakkan dengan motor tidak mau berputar meskipun mesin sudah gerah yaitu :
a. Coolant temperatur switch rusak/tidak bekerja
b. Relay kipas rusak atau tidak bekerja
c. Motor aktivis kipas rusak atau tidak bekerja
d. Jaenteng kabel penghubung putus atau hubung singkat
C. KRITERIA KELULUSAN
Kriteria | Skor (1-10) | Bobot | Nilai: Skor x Bobot | Keterangan |
Kognitif (soal no 1 s.d 4) | | 5 | | Syarat lulus nilai minimal 70 |
Ketepatan mekanisme pemeriksaan | | 1 | | |
Hasil pemeriksaan | | 2 | | |
Ketepatan waktu | | 1 | | |
Keselamatan kerja | | 1 | | |
Nilai Akhir | |
Keterangan :
Tidak = 0 (nol) (tidak lulus)
Ya = 70 s.d. 100 (lulus)
70 s.d. 79 : memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan
80 s.d. 89 : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan
90 s.d. 100 : di atas minimal tanpa bimbingan
Tag :
Materi SMK,
soal otomotif
0 Komentar untuk "Soal Sistem Pendingin Dan Jawabannya"