Contoh Makalah Teknologi Warta Dan E-Commerce


TEKNOLOGI INFORMASI DAN
E-COMMERCE





JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2012

KATA PENGANTAR
   Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT bahwa kami sudah menuntaskan kiprah kelompok mata pelajaran Pengantar Administrasi Bisnis dengan mengulas Teknologi Informasi dan E-commerce.
   Dalam mengerjakan kiprah ini kami merasa masih banyak belum sempurnanya-belum sempurnanya baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki kami. Untuk itu Koreksi dan masukan dari tiruana pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan kiprah ini.
   Dalam mengerjakan kiprah ini kami memberikan ucapan terima kasih kepada Bapak Dosen PAB yang sudah mempersembahkan tugas, petunjuk, kepada kami sehingga kami termotivasi dan menuntaskan kiprah ini.
   Semoga hasil dari kiprah ini sanggup bermanfaa dan menjadi santunan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi kami sehingga tujuan yang diharapkan sanggup tercapai, Amin.

Malang, 08 Mei 2012


Penyusun



DAFTAR ISI
KATA PENGENTAR                        ..........................................................................................      i
DAFTAR ISI  ...................................................................................................................     ii
BAB I PENDAHULUAN     ...........................................................................................     1
1.1 Latar Belakang      ..........................................................................................      1
1.2 Rumusan Masalah             ..............................................................................      2
1.3 Tujuan Penulisan   ..........................................................................................      2
BAB II PEMBAHASAN      ...........................................................................................     3
2.1 Perbedaan Data, Informasi, dan Pengetahuan      ...........................................     3
2.2 Teknologi Informasi          ...............................................................................     10
2.3 Hubungan Teknologi Informasi, Keunggulan Daya Saing dan Profitabilitas .     12
2.4 Lima Aplikasi Teknologi Informasi yang Digunakan Oleh Perusahaan Untuk Membangun Keunggulan Daya Saing           .........................................................   13
2.5 Perangkat Keras dan Lunak Teknologi Informasi dan E-commerce serta Perkembangannya     .................................................................................   18
BAB III PENUTUP   ........................................................................................................    24
3.1 Kesimpulan           ............................................................................................    24
DAFTAR PUSTAKA                        ..............................................................................................  iii



DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Pandji. 2007. Pengantar Bisnis ( Pengelolaan Bisnis Dalam Era Globalisasi). Jakarta: PT. Rineka Cipta.
elearning.amikom.ac.id/index.../20091121_E-COMMERCE-1.ppt (diakses tanggal 3 Mei 2012).
mapelotomotifsmk.blogspot.com/search?q=10/data-informasi-dan-pengetahuan/ (diakses tanggal 25 April 2012).
http://cah-kliling.blogspot.com/2011/10/dampak-negatif-dan-positif-teknologi (diakses tanggal 3 Mei 2012).
mapelotomotifsmk.blogspot.com/search?q=10/data-informasi-dan-pengetahuan/ (diakses tanggal 25 April 2012).
http://cah-kliling.blogspot.com/2011/10/dampak-negatif-dan-positif-teknologi (diakses tanggal 3 Mei 2012).
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuan (diakses tanggal 1 Mei 2012).
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi (diakses tanggal 25 April 2012).
Madura, Jeff. 2001. Pengantar Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
www.4shared.com/office/.../Perangkat_Keras_dan_Perangkat_.html (diakses tanggal 1 Mei 2012).



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Berkembangnya zaman membuat banyak hal hadir yang semakin membaik. Salah satu contohnya ialah kemajuan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Berkembangnya ilmu pengetahuan diiringi dengan teknologi yang semakin membooming untuk melaksanakan riset-riset penelitian. Teknologi yang digunakan tidak spesialuntuk sekedar alat elektronik dan internet yang sudah tidak gila lagi bagi kita. Pengolahan data, penyimpanan dan pengarsipan data serta penyampaian informasi mulai berkembang lebih baik. Jika lampau orang harus membukukannya dengan banyak kesalahan dalam pencatatan dan penghitungan, maka kini dengan adanya teknologi, tiruana pekerjaan sanggup dilakukan satu kali tulis menggunakan applikasi komputer untuk mengerjakannya.

Teknologi yang berkembang tidak spesialuntuk menggerakkan dan menolong bidang pengolahan data, tetapi juga menggerakkan pebisnis dalam menjalankan usaspesialuntuk. Pengarsipan data, penjurnalan, produktivitas dan pemamasukan menjadi belahan besar dalam teknologi ketika ini. Social network menjadi daerah penstimulus untuk menarikdanunik perhatian konsumen. Penyampaian informasi seputar produk melalui facebook, twitter, plurk, BBM (BlackBerry Messager)  rupanya lebih berkembang cepat dibanding pemamasukan melalui koran dan pamflet. Teknologi pemamasukan semacam ini jauh lebih murah dibanding juka kita harus membuat baiho dan pamflet untuk membuatkan informasi produk. Dunia pendidikan juga mulai mengikuti perkembangan teknologi ketika ini. Posting mata pelajaran dan mata kuliah pada blog pengajar menjadi demam isu ketika ini. Siswa didik spesialuntuk tinggal mengunduh dan membacanya tanpa harus mem-fotocopy materi asuh dari pengajar.

Berdasarkan latar belakang sebagaimana terurai diatas yang membuktikan bagaimana teknologi digunakan dalam kegiatan bisnis, kantor, dan pendidikan. Dalam makalah yang berjudul “Teknologi Informasi dan E-commerce” akan membuktikan terkena pengetahuan teknologi informasi.


1.2 Rumusan Masalah
1. Apa perbedaan data, informasi, dan pengetahuan?
2. Apa yang dimaksud teknologi informasi?
3. Bagaimana hubungan teknologi informasi, keunggulan daya saing dan profitabilitas?
4. Apa saja lima aplikasi teknologi informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk membangun keunggulan daya saing?
5. Bagaimana perkembangan perangkat keras dan lunak teknologi informasi dan E-commerce?

1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui perbedaan data, informasi, dan pengetahuan.
2. Untuk megetahui pengertian teknologi informasi.
3. Untuk mengetahui hubungan teknologi informasi, keunggulan daya saing dan profitabilitas
4. Untuk mengetahui lima aplikasi teknologi informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk membangun keunggulan daya saing.
5. Untuk mengetahui perkembangan perangkat keras dan lunak teknologi informasi dan E-commerce.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Perbedaan Data, Informasi, dan Pengetahuan
2.1.1 Data
Data ialah salah satu hal utama yang dikaji dalam duduk perkara Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Data ialah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya. Data ialah materi mentah dari informasi.
Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara terstruktur, dengan kata lain bahwa “Generally, data represent a structured codification of single primary entities, as well as of transactions involving two or more primary entities”. (Vercellis, 2009: 6). Selain deskripsi dari sebuah fakta, data sanggup pula merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa “Data ialah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau insiden (event) “
melaluiataubersamaini demikian sanggup dijelaskan kembali bahwa data ialah fakta-fakta, perkiraan, atau pendapat yang belum mempunyai makna yang sanggup dimanfaatkan. Ada beberapa metode yang sanggup digunakan untuk pengumpulan data, yaitu :
1. Pengamatan Langsung
Dalam metode ini kita mengadakan pengamatan pribadi terhadap objek yang sedang kita teliti. Adapula kelebihan dalam metode ini ialah data yang dikumpulkan lebih kompleks, teliti, dan cermat.
Sedangkan metode ini belum sempurnanyanya yaitu :
a. Daerah untuk mendapatkan data tidak luas.
b. Dalam mengumpulkan data dana yang digunakan mahal.
c. Pengumpulan data tidak sanggup dilakukan apabila banyak hal yang harus diselidiki.
2. Wawancara
Pada metode wawancara ini kita mengadakan wawancara kepada objek / orang yang bersangkutan terkena hal yang kita amati.
Kelebihan dalam metode ini yaitu :
a. Data yang dikumpulkan cukup teliti.
b. Daerah pengumpulan data bisa luas.
c. Dapat diwakilkan orang lain.
Kekurangan dalam metode ini yaitu :
a. Biaya yang digunakan mahal.
b. Kalau diwakilkan, tidak akan sanggup mengetahui samasukan penelitian.
3. Perkiraan
Dalam hal ini koresponden diminta untuk mempersembahkan informasi yang diperlukan. Oleh sebab itu koresponden kepentingan dimungkinkan kualitas data sanggup terabaikan dan sehingga keakuratannya susah untuk dipertanggung jawabankan. Sedangakan metode asumsi ini juga mempunyai kelebihan, yaitu :
a. Biaya yang digunakan relatif murah.
b. Daerah pengumpulan data bisa luas.
4. Daftar Pertanyaan
Di metode daftar petanyaan ini, kita membagikan daftar pertanyaan atau kuesioner untuk diisi responden, kemudian setelah diisi lengkap dikumpulkan lagi.
Kelebihan dalam metode ini yaitu :
a. biaya yang digunakan relatif murah.
b.Data yang terkumpul lebih cepat.
Sedangkan belum sempurnanya dalam metode ini ialah kadang responden tidak mengembalikan daftar pertanyaan.
2.1.1.1 Pengolahan Data
Menurut George Therry, pengolahan data ialah serangkain operasi atas informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan. Penanganan informasi atau pengolahan data terdiri dari enam unsur yaitu :
1. Pengindraan / sensing
Mengadakan pengamatan terhadap objek yang akan kita teliti dan terkena apa saja yang ada dalam pengamatan kita.
2. Pengumpulan / Komplikasi
Mengadakan pengumpulan data dari hasil pengamatan yang sudah kita lakukan. Agar pengumpulan yang kita lakukan sanggup sistematis, kita harus terlebih lampau mengklasifikasi data yang ada.
3. Pengolahan / Komputasi
Mengadakan pengolahan data yang sudah kita kumpulkan.
4. Penyajian
Informasi tersebut disajikan kepada orang yang akan mengambil keputusan. Dalam penyajian tersebut yang ditekankan ialah kesederhanaan biar tidak membingungkan orang yang mengambil keputusan.
5. Penghantaran Transmisi
Dilakukan kalau orang membutuhkan informasi berada di daerah yang jauh.
6. Penanganan Informasi
Informasi perlu disimpan untuk mengembalikan keputusan sebab dalam pengembalikan keputusan tidak spesialuntuk dilakukan pada masa sekarang, tetapi juga masa yang kemudian dan akan hadir.
2.1.2 Informasi
Informasi ialah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi peserta dan bermanfaa dalam pengambilan keputusan baik untuk ketika ini maupun yang akan hadir. Data yang sudah ada dikemas dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi yang berguna. Berikut ialah definisi informasi berdasarkan aneka macam sumber.
Informasi ialah suatu hasil dari pemrosesan data menjadi sesuatu yang bermakna bagi yang menerimanya, sebagaimana dikemukakan oleh Vercellis (2009: 7) “Information is the outcome of extraction and processing activities carried out on data, and it appears meaningful for those who receive it in a specific domain.” Selain ialah hasil dari pengolahan data, informasi juga menggambarkan sebuah kejadian, sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa “Informasi ialah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang kasatmata (fact) dengan lebih berkhasiat dan lebih berarti.”
melaluiataubersamaini demikian informasi sanggup dijelaskan kembali sebagai data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi peserta dan bermanfaa dalam pengambilan keputusan baik untuk ketika ini maupun yang akan hadir.
Untuk menghasilkan informasi yang tepat dan akurat perlu dilakukan pengolahan data terlebih lampau. Informasi yang dihasilkan komputer sanggup kita lihat melalui monitor atau yang tercetak pada kertas melalui printer. Informasi dalam pengolahan data ini sanggup berupa tulisan, gambar, grafik, suara, angka maupun simbol-simbol.
Syarat-syarat informasi yang baik dan lengkap ialah adanya ketersediaan informasi, bahasa yang mudah dipahami, relevan, mengandung informasi yang bermanfaa, informasi disajikan tepat waktu atau update, kehandalan (dapat dijadikan acuan), akurat (benar adanya atau tidak mengarang), dan konsisten ( tidak berubah-ubah).
Informasi mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
1.              Benar atau salah
Ini sanggup bekerjasama dengan realita atau tidak. Bila peserta informasi yang salah mempercayai, balasannya sama ibarat yang benar.
2.              Baru
Informasi yang didapat baru dan segar bagi penerimanya. Para peserta informasi sering kali merasa jenuh kalau informasi yang disediakan selalu sama dengan yang kemudian dan tidak ada perubahan sama sekali.
3.              Tambahan
Informasi sanggup menjadi suatu koreksi atas informasi yang salah atau tiruan sebelumnya.
4.              Penegasan
Informasi sanggup mempertegas informasi yang sudah ada. Ini masih berkhasiat sebab meningkatkan persepsi penerimanya atas kebenaran informasi tersebut.
Informasi sanggup dikatakan baik kalau mempunyai karakteristik sebagai diberikut:
1. Information must be pertinent
Informasi harus berhubungan. Pernyataan informasi harus bekerjasama dengan urusan dan duduk perkara yang penting bagi peserta informasi (orang yang membutuhkan informasi tersebut).
2. Information must be accurate
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak mempunyai bias atau menyesatkan. Informasi yang dihasilkan harus mencerminkan maksudnya. Keakuratan informasi seringkali bergantung pada keadaan.
3. Information must be timely
Informasi harus ada ketika dibutuhkan. Informasi yang hadir pada peserta dihentikan terlambat. Informasi yang sudah lama tidak akan mempunyai nilai lagi sebab informasi ialah landasan di dalam pengambilan keputusan.
4. Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang yang satu dengan yang lainnya niscaya tidak sama.
2.1.2.1      Siklus Informasi.
Proses menghasilkan informasi harus melalui tahapan-tahapan yang dilakukan komputer sebagai teknologi informasi. Tahapan-tahapan tersebut terdiri atas Input - Proses - Output yang disebut sebagai siklus proses informasi. Artinya, bila tahap sudah hingga pada output maka output tersebut sanggup dijadikan input kembali. melaluiataubersamaini demikian sanggup dikatakan bahwa informasi yang dihasilkan sanggup pula dijadikan data kembali sebagai input untuk diproses selanjutnya.




2.1.3 Knowledge (Pengetahuan)
Dalam menjalankan aktivitasnya, insan selalu menggunakan pengetahuan. melaluiataubersamaini pengetahuan insan sanggup menentukan langkah terbaik apa saja yang harus dilakukan dalam menentukan suatu keputusan. Berikut ialah pembahasan definisi pengetahuan berdaskan aneka macam sumber.
Pengetahuan bekerjsama ialah sebuah informasi juga yang ialah hasil dari pengolahan data.  Vercellis (2009: 7) memandang bahwa suatu informasi dikatakan pengetahuan kalau sanggup digunakan dalam pengambilan keputusan sebagaimana dikemukakan bahwa :
Information is transformed into knowledge when it is used to make decisions and develop the corresponding actions. Therefore, we can think of knowledge as consisting of information put to work into a specific domain, enhanced by the experience and competence of decision makers in tackling and solving complex problems .”
Dalam kutipan tersebut di atas juga disebutkan bahwa selain informasi, hal yang dibutuhkan dalam sebuah pengetahuan ialah pengalaman dan kompetensi dari seorang pemegang keputusan. Sejalan dengan hal tersebut, Hendrik (2003: 1) mengemukakan bahwa “pengetahuan ialah data dan informasi yang digabung dengan kemampuan, intuisi, pengalaman, gagasan, motivasi dari sumber yang kompeten.”
melaluiataubersamaini demikian pengetahuan sanggup dijelaskan kembali sebagai kumpulan dari data dan informasi yang bertemu dengan kompetensi dan pengalaman seseorang untuk menindaklanjuti data dan informasi yang ada sehingga sanggup dikembangkan untuk pengambilan suatu keputusan. Tidak ibarat informasi yang spesialuntuk bersifat memdiberi tahu, pengetahuan harus bisa digunakan untuk proses pengambilan keputusan.
Pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:
1.         Pendidikan
Pendidikan ialah sebuah proses pengubahan perilaku dan tata laris seseorang atau kelompok dan juga perjuangan mendewasakan insan melalui upaya pengajaran dan petes, maka terperinci sanggup kita kerucutkan sebuah visi pendidikan yaitu mencerdaskan manusia.
2.         Media
Media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Kaprikornus contoh dari media massa ini ialah televisi, radio, koran, dan majalah.
3.         Informasi
Pengertian informasi berdasarkan Oxford English Dictionary, ialah "that of which one is apprised or told: intelligence, news". Kamus lain menyatakan bahwa informasi ialah sesuatu yang sanggup diketahui, namun ada pula yang menekankan informasi sebagai transfer pengetahuan. Selain itu istilah informasi juga mempunyai arti yang lain sebagaimana diartikan oleh RUU teknologi informasi yang mengartikannya sebagai suatu metode untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memanipulasi, mengumumkan, menganalisa, dan membuatkan informasi dengan tujuan tertentu. Sedangkan informasi sendiri meliputi beberapa aspek data, teks, gambar, suara, kode, acara komputer, basis data. Adanya perbedaan definisi informasi dikarenakan pada hakekatnya informasi tidak sanggup diuraikan (intangible), sedangkan informasi itu dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, yang diperoleh dari data dan pengamatan terhadap dunia sekitar kita serta diteruskan melalui komunikasi.

2.2 Teknologi Informasi
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) ialah istilah umum yang membuktikan teknologi apa pun yang memmenolong insan dalam menciptakan, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau membuatkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. misal dari Teknologi Informasi bukan spesialuntuk berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi. Istilah dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi gres belum mempunyai nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI)." Beberapa bidang modern yang muncul sebagai teknologi informasi ialah generasi diberikutnya teknologi web, bioinformatika, ''Cloud Computing'', sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.
Ada 6 Fungsi dari Teknologi Informasi:
1. Menangkap (Capture), Mengkompilasikan catatan - catatan rinci dari acara - aktivitas. Misalnya mendapatkan inputan dari keyboard, scanner, mic, dsb.
2. Mengolah (Processing), Mengolah/memproses data masukan yang diterima untuk menjadi informasi. Pengolahan/pemrosesan data sanggup berupa mengkonversi(mengubah data ke bentuk lain), menganalisis (analisa kondisi), menghitung (kalkulasi), mensintesis (penggabungan) segala menolongk data dan informasi.
3. Menghasilkan (Generating), Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang berguna. Misalnya laporan-laporan, table, grafik, dsb.
4. Menyimpan (Storage) ,Merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang sanggup digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya : simpan ke harddisk, tape, disket, CD, dsb.
5. Mencari kembali (Rertrival), menelusuri, mendapat kembali informasi atau mengkopi (Copy) data dan informasi yang sudah tersimpan. Misalnya mencari kembali supplier yang sudah lunas, dsb.
6. Mentransmisi (Transmission), Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaenteng komputer. Misalnya mengirimkan data penjualan dari user A ke user lainnya, dsb.
Dampak yang didiberikan dari teknologi informasi antara lain:
Dampak Positif:
1. Informasi yang disampaikan lebih up to date dan akurat sebab prosesnya cepat
2. Kegampangan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga insan tahu apa saja yang terjadi.
3. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web / jaenteng situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia sanggup saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
4. melaluiataubersamaini internet sanggup menghemat biaya dan tenaga yang dikeluarkan bila dibandingkan dengan bertukar informasi melalui pos surat.
5. Komunikasi jarak jauh pun menjadi sangat cepat dan praktis.
6. Kegampangan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke daerah penawaran/penjualan.
7. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
Dampak Negatif:
1. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Teknik yang terbaik ialah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
2. Pornografi
Anggapan yang menyampaikan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa menimbulkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
3. Perjudian
melaluiataubersamaini jaenteng yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke daerah khusus untuk memenuhi keinginannya.
4. Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
5. Carding
Pembajakan kode kartu kredit yang dilakakukan para penjahat ketika pengguna sedang menggunakan transaksi online(real time).

2.3 Hubungan Teknologi Informasi, Keunggulan Daya Saing dan Profitabilitas
Sistem informasi administrasi (SIM) ialah sebuah fungsi dari perusahaan yang mengawasi pemakaian, penerapan, dan pengelolaan teknologi informasi, yang termasuk di dalamnya ialah komputer dan telekomunikasi. Selama lebih dari lima puluh tahun fungsi tersebut menjadi lebih terperinci bahwa teknologi semacam ini sanggup menimbulkan pergeseran nilai-nilai perusahaan. System pendukung pengambilan keputusan dan aplikasi pemakai, yang meningkatkan proses pembuatan keptusan, yang akan membuka peluang untuk sanggup meningkatkan pendapatan dan mengurangi beban. System pemrosesan data secara tradisional sudah merampingkan proses perusahaan yang sudah ada, membuat perusahaan menjadi lebih efisien. System informasi intern, yang memungkinkan beberapa pemakai untuk menggunakan informasi secara bersamaan, sudah meningkatkan efisiensi dan mebuka peluang perusahaan yang tadinya tampak mustahil dilaksanakan. System antar-organisasi, yang mengijikan informasi untuk dibagi bersama melintasi batas organisasi, meningkatkan efisiensi transaksi dan akan meningkatkan kekerabatan antara pemasok dan pelanggan. System tersebut juga mempersembahkan jalan dalam pengembangan saluran distribusi yang baru. Sumbangan ini spesialuntuk sebagian kecil dari kemampuan teknologi informasi untuk meningkatkan nilai perusahaan.


2.4 Lima Aplikasi Teknologi Informasi yang Digunakan Oleh Perusahaan Untuk Membangun Keunggulan Daya Saing
Dewasa ini komputer bukanlah barang yang gila bagi kita dan perusahaan. Komputer ialah aset yang bernilai dan penting bagi perusahaan bisnis. Berikut ini akan dijelaskan wacana aneka macam kapabilitas komputer dan aplikasi bisnis yang biasa digunakan.
2.4.1 Kapabilitas komputer
Komputer bekerjsama mempunyai kapabilitas/kemampuan yang tidak terbatas. Teknologi komputer berubah dengan cepat dan hal-hal gres ditemukan hampir setiap hari. Perangkat keras dan lunak komputer ketika ini sanggup memuaskan setiap kebutuhan bisnis. Kebutuhan-kebutuhan di antaranya adalah: pemroses kata (word processing), lembar kerja (spreadsheets), grafik, dan desktop publishing.
1)  Pemroses kata
Yang dimaksud dengan pemroses kata (word processing) ialah membuat dokumen tertulis dengan sebuah komputer. Dokumen tertulis tersebut sanggup berupa surat, laporan, diberita, memo, dan buku. Beberapa acara word processing melaksanakan fungsi ibarat menyidik ejaan dan tata bahasa, menyarankan kata lain, dan menyisipkan grafik ibarat garis, kotak, diagram, dan ilustrasi.
2)  Lembar Kerja
Banyak perusahaan menggunakan perangkat lunak komputer untuk menghasilkan buku besar akuntansi elektronik sebagai lembar kerja. Seorang manajer atau akuntan sanggup menggunakan lembar kerja terkomputerisasi untuk mengorganisasikan data ke dalam baris, kolom, dan menghasilkan perhitungan matematika. Perangkat lunak lembar kerja sanggup digunakan untuk menghasilkan neraca, mengembangkan proyeksi penjualan, dan memperkirakan profit.
3)  Grafik
Program komputer juga sanggup menerjemahkan data ke dalam grafik atau gambar. Grafik komputer berkhasiat untuk menampilkan informasi keuangan dan membuat perbandingan antara perusahaan atau kinerja pada tahun-tahun yang tidak sama. Grafik menambah kejelasan dan perhatian dan secara ekstrem berkhasiat baik dalam laporan tertulis maupun presentasi oral.
4)  Desktop Publishing
Komputer juga sanggup digunakan untuk menghasilkan materi cetakan berkarakter tinggi. melaluiataubersamaini perangkat lunak desktop publishing, memungkinkan seorang atau perusahaan menghasilkan laporan, brosur, dan laporan terencana yang berkarakter tinggi dengan harga lebih murah daripada dicetakkan ke percetakan.
2.4.2 Aplikasi Bisnis
Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce ialah perdagangan menggunakan jaenteng komunikasi internet.
Semua bidang kehidupan ketika ini sudah tidak bisa lagi dipisahkan dengan pengunaan perangkat TI, adapun  peran TI dalam bidang bisnis adalah:
1. E-Banking
Kita liat dari susunan katanya saja, e = elektronik dan banking . Artinya sangat luas yaitu acara perbankan yang dijalankan melalui media elektronik, ibarat ATM. Internet banking juga dalam lingkup itu, spesialuntuk saja lebih khusus dan diistilahkan internet banking. Sedangkan yang menggunakan mobile device ibarat via HP dikenal dengan m-banking yang termasuk jenis e-banking juga. E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara pribadi kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melaksanakan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaenteng pribadi atau publik, termasuk internet. Nasabah sanggup mengakses e-banking melalui piranti pandai elektronik ibarat komputer/PC, PDA, ATM, atau telepon.
2. E-Commerce
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) ialah penyebaran, pembelian, penjualan, pemamasukan barang dan jasa melalui sistem elektronik ibarat internet atau televisi, www, atau jaenteng komputer lainnya. E-dagang sanggup melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem administrasi inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemamasukan (e-marketing), atau pemamasukan online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce ialah belahan dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak spesialuntuk sekedar perniagaan tetapi meliputi beberapa aspek juga pengkolaborasian kawan bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaenteng www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pertamaan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain ibarat halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada ketika pertama kali banner-elektronik digunakan untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan Oktober 2006, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
3. M- Dagang
M-dagang atau M-Commerce (Mobile-Commerce, mCommerce) ialah sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) dengan menggunakan peralatan portabel/mobile seperti: telepon genggam, telepon pintar, PDA, notebook, dan lain-lain. Pada ketika pengguna komputer berpindah dari satu daerah ke daerah lain (sewaktu berada dalam mobil, misalnya), pengguna komputer tersebut sanggup melaksanakan transaksi jual beli produk di Internet dengan menggunakan sistem m-dagang ini. Selain m-dagang, istilah lain yang sering digunakan ialah m-bisnis (Mobile Business atau m-business).
Dasarnya, m-dagang ialah adonan dari perdagangan elektronik (e-dagang) dengan mobile computing. Bisa dikatakan bahwa m-dagang ini ialah e-dagang yang berada dalam lingkungan nirkabel. Seperti halnya e-dagang pada umumnya, penerapan m-dagang bisa ditransaksikan melalui Internet, jaenteng komunikasi pribadi, kartu pintar, dan infrastruktur lainnya. M-dagang membuka peluang untuk mempersembahkan layanan gres bagi customer yang sudah ada, dan untuk menarikdanunik customer baru.
4. L-dagang atau L-Commerce
L-dagang atau L-Commerce (Location based-Commerce) ialah sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) yang menekankan pada pencarian informasi yang dihasilkan oleh peralatan GPS (Global Positioning Systems) dan satelit. Berbeda dengan m-dagang yang lebih menekankan pada aspek pemakaian peralatan mobile, maka L-dagang bisa menggunakan baik peralatan mobile maupun komputer jenis desktop.
Salah satu contoh yang sering dijumpai dalam L-dagang ialah pencarian informasi terkena letak restoran yang terdekat dengan daerah pengguna Internet tersebut berada. misal lain dari L-dagang ialah sistem penelusuran paket pengiriman barang yang dikirim lewat perusahaan UPS atau Federal Express di Amerika Serikat. Namun sekarang, L-dagang juga sudah mulai digunakan untuk melihat waktu kehadiran bis kota secara tepat di suatu halte bis tertentu, yang sangat bermanfaa pada ketika musim cuek yang mencekam tiba.
Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat.
5. Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (Management Information System – MIS), ialah sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, atau perusahaan kecil. SIM sanggup diterapkan pada tiruana tingkat atau level administrasi yang ada yaitu administrasi tingkat atas (top management), administrasi tingkat menengah (middle management), dan administrasi tingkat bawah (lower management).
Di perusahaan dagang ibarat department store, sudah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut sanggup dikendalikan oleh pihak manajer spesialuntuk dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung keuntungan rugi, inventaris, dan sebagainya.
Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan sudah diperkenalkan oleh perusahaan besar ibarat Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama dengan Infosys sudah memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle mempersembahkan solusi bagi bank yang ingin melaksanakan up-grade terhadap sistem yang sudah mereka miliki. melaluiataubersamaini menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi bank-bank biar bisa menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. melaluiataubersamaini solusi terpadu ini – berupa software dan hardware, jaenteng, sistem integrasi, serta opsi consulting dan outsourcing – bank juga akan mempunyai nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif.
Perkembangan teknologi informasi sudah mensugesti kebijakan dan seni administrasi dunia perjuangan perbankan yang selanjutnya lebih mendorong penemuan dan persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan handphone ialah bentuk perkembangan penyedia jasa layanan bank yang mempersembahkan peluang perjuangan gres bagi bank yang berakibat pada perubahan seni administrasi perjuangan perbankan, dari yang berbasis insan (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan simpel bagi bank. Pada perusahaan jasa ibarat perbankan komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan sebagianya.
Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melaksanakan analisis keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa software yang secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi. Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis kamar yang sudah terisi dan masih kosong. Bahkan ketika ini pada penjualan pertokoan kecil, perjuangan kecil dan menengah (UKM), apotek dan majemuk perjuangan kecil lainnya juga sudah banyak menggunakan komputer.

2.5 Perangkat Keras dan Lunak Teknologi Informasi dan E-commerce serta Perkembangannya
2.5.1 Perangkat Keras/Hardware
Perangkat Keras ialah peralatan-peralatan fisik yang menunjang berdirinya sebuah komputer. Secara umum perangkat keras sistem komputer terdiri dari keyboard (papan ketik), monitor (layar), CPU, dan Printer.
Perangkat keras untuk pengolahan data komputer terdiri dari atas perlengkapan yang mengerjakan fungsi diberikut:
1) Penyimpanan data
2) Memasukkan data pada komputer
3) Komputasi, pengendalian, dan penyimpanan utama
4) Keluaran dan komputer
2.5.2 Perangkat Lunak/Software
Perangkat Lunak  ialah suatu acara yang dibuat oleh pembuat acara untuk  menjalankan perangkat keras komputer. Perangkat Lunak ialah acara yang meliputi kumpulan arahan untuk melaksanakan proses pengolahan data. Software sebagai penghubung antara insan sebagai pengguna dengan perangkat keras komputer, berfungsi menerjemahkan bahasa insan ke dalam bahasa mesin sehingga perangkat keras komputer memahami harapan pengguna dan menjalankan arahan yang didiberikan dan selanjutnya mempersembahkan hasil yang diinginkan oleh insan tersebut.  Perangkat lunak komputer berfungsi untuk mengidentifikasi program, menyiapkan aplikasi acara sehingga tata kerja seluruh perangkat komputer terkontrol, mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien.
Elemen Perangkat Lunak:
a. Sistem Operasi (Operating System)
Sistem Operasi yaitu acara yang berfungsi untuk mengendalikan sistem kerja yang fundamental sehingga mengatur kerja media input, output, tabel pengkodean, memori, penjadwalan prosesor, dan lain-lain. Sistem operasi berfungsi sebagai penghubung antara insan dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan. misal : PC-DOS, MS Windows.
b. Alat Bantu (Utility)
Utility ialah elemen dari sistem perangkat lunak yang bertugas mengerjakan pekerjaan minor dalam hal pengoperasian mesin ibarat mempersiapkan pemakaian media disk, membuat duplikat disk/file, menciptakan/menghapus perlindungan suatu sistem perangkat lunak, memperbaiki belahan file yang rusak, dan menguji kebenaran kerja komputer.  misal: Winzip, Antivirus.
c. Bahasa (Language)
Elemen ini digunakan sebagai pengatur komunikasi antara komputer dengan peralatannya, antarkomputer, atau antara komputer dengan manusia. Setiap bahasa yang dibuat mempunyai tujuan tertentu sehingga tidak sanggup seorangpun secara sembarangan menentukan bahasa yang akan dipergunakan untuk menangani aplikasi yang dikehendakinya. Ada 3 level bahasa pemrograman, yaitu :
1) Bahasa Tingkat Rendah (low level language)
Bahasa ini disebut juga bahasa mesin (assembler), dimana pengkodean bahasanya menggunakan kode angka 0 dan 1.
2) Bahasa Tingkat Tinggi (high level language)
Bahasa ini termasuk dalam bahasa pemrograman yang mudah dipelajari oleh pengguna komputer sebab menggunakan bahasa Inggris. contohnya : BASIC, COBOL, PASCAL, FORTRAN.
3) Bahasa Generasi Ke-4 (4 GL)
Bahasa pemrograman 4 GL (Fourth Generation Language) ialah bahasa yang berorientasi pada objek yang disebut Object Oriented Programming (OOP). misal software ini ialah : Visual Basic, Delphi.
d. Program Paket (package program)
Elemen ini bertujuan menyediakan aneka macam fungsi yang siap untuk dipakai. Di Indonesia ketika ini, pemakaian paket sangatlah menonjol. Hal tersebut dikarenakan simpel dan mudah pemakaiannya. misal : Pengolah kata (wordprocessor). Program paket ini menimbulkan komputer sanggup berfungsi sebagai mesin ketik elektronik yang sangat canggih. Jenis dari pengolahan kata yang cukup populer antara lain ialah wordstar.
e. Program Aplikasi (application program)
Elemen perangkat lunak ini menimbulkan sistem aplikasi yang siap digunakan dalam aplikasi tertentu. misal : printshop, sanggup digunakan untuk membuat kartu-kartu, kop surat, dan label.
2.5.3 E-Commerce
Electronic commerce (EC) ialah konsep gres yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet (Shim, Qureshi, Siegel, Siegel, 2000) atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaenteng informasi termasuk Internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000).
Kalakota dan Whinston (1997) mendefinisikan EC dari beberapa perespektif diberikut :
Dari perspektif komunikasi, EC ialah pengiriman informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaenteng komputer atau masukana elektronik lainnya.
Dari perspektif proses bisnis, EC ialah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
Dari perspektif layanan, EC ialah satu alat yang memenuhi harapan perusahaan, konsumen, dan administrasi dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
Dari perspektif online, EC kepasitas jual beli produk dan informasi di Internet dan jasa online lainnya.
Kemampuan untuk membandingkan dan membeli produk pada internet mengubah praktik bisnis banyak perusahaan. E-Commerce menjanjikan dampak yang sangat besar untuk setiap industri. Dunia perjuangan menggunakan internet untuk melaksanakan pembelian barang. Keuntungan internet pada konsumen sangat banyak dan nyata. Kemampuan untuk mencari produk dan membandingkan harganya menjadi sangat gampang. Konsumen tidak perlu pergi ke toko untuk mendapatkan informasi wacana produk dan harga suatu barang tertentu.
Perusahaan juga munggunakan keuntungan dari kenaikan penerapan internet dalam bidang perjuangan eceran. Pengusaha eceran sanggup meraih pasar yang lebih luas tanpa perlu melaksanakan investasi dengan membangun toko secara tradisional. Sebagai tambahan, pengusaha eceran yang sudah online bisa menghasilkan pendapatan lainnya selain penjualan barang. Pengusaha eceran yang sudah online mendapatkan keuntungan dari penjualan iklan, ongkos sewa, dan penjualan database pelanggan. Berikut ini ialah beberapa industri yang sudah mengalami perubahan :
1.    Perjalanan Tiket. Penerbangan sanggup dibeli dengan diskon yang sangat tinggi melalui beberapa pengecer online. Terlebih wisatawan sanggup menyidik tujuan wisata, memesan kamar hotel, dan menyewa mobil, ketiruananya dalam beberapa menit di komputer.
2.    Komputer dan aksesori. Para konsumen sangat menyukai pembelian online yang menunjang teknologi. Paket komputer, perlengkapan tambahan, dan perangkat lunak sanggup dibeli melalui media online.
3.    Produk pakaian. Beberapa pengecer sudah sanggup mencapai penjualan baju dengan baik melalui situs. Mereka bisa memberikan harga yang lebih murah dan aneka macam model yang lebih trendy.
3.1 Klasifikasi E-commerce:
1. Business-to-business (B2B)
Kebanyakan E-Commerce yang diterapkan ketika ini ialah tipe B2B. E-Commerce tipe ini meliputi transaksi IOS yang digambarkan tadi serta transaksi antar organisasi yang dilakukan di electronic market. contohnya Wal-Mart dengan Warner-Lambert.
2. Business-to-consumer (B2C)
Ini ialah transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Pembeli khas di Amazon.com ialah seorang konsumen, atau seorang pelanggan. misal yang lain, contohnya Barnes & Nobles, Cisco, Dell, Compaq dan sebagainya.
3. Consumer-to-business (C2B)
Termasuk ke dalam kategori ini ialah perseorangan yang menjual produk-produk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, diberinteraksi dengan mereka, dan menyepakati suatu transaksi.
4. Consumer-to-consumer (C2C)
Dalam kategori ini, seorang konsumen menjual secara pribadi ke konsumen lainnya. misalnya  adalah ketika ada perorangan yang melaksanakan penjualan di classified ads (misalnya,www.classified2000.com) dan menjual properti rumah hunian, mobil, dan sebagainya. Mengiklankan jasa pribadi di internet serta menjual pengetahuan dan keahlian ialah contoh lain C2C. sejumlah situs pelelangan memungkinkan perorangan untuk memasukkan item-item biar disertakan dalam pelelangan. Akhirnya, banyak perseorangan yang menggunakan intrguat dan jaenteng organisasi untuk mengiklankan item-item yang akan dijual atau juga memberikan guaka jasa. misal lain yang populer ialah eBay.com, yaitu perusahaan lelang.
5. Nonbusiness E-Commerce
Dewasa ini makin banyak jumlah forum non-bisnis ibarat forum akademis, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan lembaga-lembaga pemerintahan yang menggunakan aneka macam tipe E-Commerce untuk mengurangi biaya (misalnya, memperbaiki purchasing) atau untuk meningkatkan operasi dan layanan publik.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Data ialah fakta-fakta, perkiraan, atau pendapat yang belum mempunyai makna yang sanggup dimanfaatkan.
Informasi ialah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk berarti bagi peserta dan bermanfaa dalam pengambilan keputusan baik untuk ketika ini maupun yang akan hadir.
Pengetahuan ialah kumpulan dari data dan informasi yang bertemu dengan kompetensi dan pengalaman seseorang untuk menindaklanjuti data dan informasi yang ada sehingga sanggup dikembangkan untuk pengambilan suatu keputusan.
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) ialah istilah umum yang membuktikan teknologi apa pun yang memmenolong insan dalam menciptakan, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau membuatkan informasi.
Sistem informasi administrasi (SIM) ialah sebuah fungsi dari perusahaan yang mengawasi pemakaian, penerapan, dan pengelolaan teknologi informasi, yang termasuk di dalamnya ialah komputer dan telekomunikasi.
5 aplikasi bisnis:
1. E-Banking
2. E-Commerce
3. M- Dagang
4. L-dagang atau L-Commerce
5. Sistem Informasi Manajemen
Perangkat Keras ialah peralatan-peralatan fisik yang menunjang berdirinya sebuah komputer. Secara umum perangkat keras sistem komputer terdiri dari keyboard (papan ketik), monitor (layar), CPU, dan Printer.
Perangkat Lunak ialah acara yang meliputi kumpulan arahan untuk melaksanakan proses pengolahan data.
Electronic commerce (EC) ialah konsep gres yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet (Shim, Qureshi, Siegel, Siegel, 2000) atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaenteng informasi termasuk Internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000).
Klasifikasi E-commerce:
  1. Business-to-business (B2B)
  2. Business-to-consumer (B2C)
  3. Consumer-to-business (C2B)
  4. Consumer-to-consumer (C2C)
  5. Nonbusiness E-Commerce


0 Komentar untuk "Contoh Makalah Teknologi Warta Dan E-Commerce"

Back To Top