7 Gejala Kerusakan pada Rem Mobil
rem ialah salah satu bagiak kendaraan yang paling fital dalam kendaraan, maka dari itu kita harus paham bagaimana rem itu masih layak di gunakan atau tidak.
Berikut yaitu beberapa tanda-tanda kerusakan pada rem kendaraan beroda empat :
1. Getar
Pada dikala diinjak terasa getaran pada pedal rem dan makin parah ketika ditekan pada kecepatan tinggi. Hati-hati! Hal ini disebabkanoleh permukaan
Discbrake atau tromol rem yang sudah tidak rata lagi.Teknik mengatasinya yaitu dengan mencoba bubut cakram atau tromol.Biasanya pembubutan dilakukan mulai dari ketebalan 0.5-1.5mm yang dianggap aman. Biaya bubutnya pun bervariasi antara Rp 100-300 ribu.Akan tetapi kalau kondisinya memang sudah parah atau ukiran pada permukaannya sudah terlalu dalam, lebih baik mengganti komponennya, lebih baik kita mengeluarkan uang ratusan ribu dari pada nyawa kita terancam akhir rem tidak berfungsi.
2. Mengganjal
Maksudnya yaitu injakan terasa berat atau keras dan kadang mengeluarkan suara mendesis. Pada umumnya kendaraan beroda empat modern sudah memakai Booster untuk mempeenteng injakan pedal. Kalau berat berarti permasalahan ada di potongan Booster. Umumnya lantaran karet membran booster sudah rusak.
3. Tidak Pakem
Gejalanya terkadang kendaraan beroda empat anda ketika direm masih membutuhkan waktu berapa meter untuk berhenti. Penyebabnya dapat lantaran kampas rem sudah tipis dan lapisan asbesnya sudah berkurang(Atasi dengan mengganti kampas rem dengan yang gres segera supaya pienteng atau teromol tidak terkikis) atau piston rem yang sudah macet(selidiki setiap roda dan potongan mana saja yang sudah apkir).
4. Lari Kiri Atau Kanan
Hal ini disebabkan lantaran piston rem salah satu roda macet. Bukan lantaran salah menyetel rem. Mirip menyerupai Nomor 3 tetapi spesialuntuk terjadi pada salah satu sisi. Misalnya Piston rem depan kiri macet. Saat pedal diinjak maka rem kanan yang lebih berpengaruh mencengkeram. Otomatis kendaraan beroda empat akan memmembuang ke kanan.
5. Rem Dalam
Hal ini disebabkan lantaran kampas rem sudah tipis.Kemungkinan juga terjadi tanda-tanda nomor 2. Wajar saja lantaran gap atau antara kampas dan permukaan pienteng atau teromol bertambah, niscaya perlu jarak lebih untuk menginjak pedal rem. Lalu kalau sudah ganti kampas masih dalam juga gimana? Ya..itu spesialuntuk tinggal setelannya sajayang perlu di lakukan, mungkin ketinggian.
6. Rem Dikocok/Dipompa.
Kemungkinan ada yang bocor sehingga minyak rem berkurang dan kemasukan angin. Coba cek kebocoran mulai dari master atas,selang hingga master bawah atau kaliper rem. Rembesannya niscaya kelihatan. Segeralah Anda perbaiki melalui langkah Bleeding untuk mengeluarkan angin tiruan.
7. Pedal Ngelos atau Nyeplos.
Cek juga kebocoran Minyak rem kalau habis, berarti rem invalid. Kadang juga tidak ada kebocoran, kalau begitu master atas sudah menggentong. Maksudnya, meski karet dan piston masih bagus, silinder sudah tergoda sehingga membentuk celah buat minyak rem untuk menerobos keluar. Segera ganti master silindernya,masalh niscaya teratasi.
biar dapat bermanfaa...
SUMBER : http://www.modifikasi.com/showthread.php/483508-INI-7-Gejala-Kerusakan-Pada-Rem-Mobil-Anda
Tag :
info otomotif,
tips dan trik
0 Komentar untuk "7 Tanda-Tanda Kerusakan Pada Rem Mobil"