.jpg)
Pernahkah motor agan-agan datang tiba terdengar bunyi ledakan ?
kalau iya berarti anda senasib dengan aku. . coba bayangkan jikalau ada orang bau tanah di bersahabat kita pada waktu bunyi knalpot meledak, bisa ancaman tuhhhh...
ternyata ini nih penyebab utamanya :
1. LUPA MENUTUP CHOKE
Permasalahan yang kerap terjadi adalah, pemilik sepeda motor lupa menutup choke, sesaat setelah menghidupkan mesin. Akibatnya, pedoman bensin dari karburator ke ruang bakar melimpah. Padahal, untuk menghasilkan pembakaran yang tepat diperlukan gabungan udara dan materi bakar dalam dosis yang ideal.
"Bila salah satu unsur itu berlebih, maka pembakaran tidak akan sempurna. Termasuk, menyerupai insiden pedoman yang bensin yang berlimpah.
Akibatnya, ketika tuas gas ditarik, akan timbul bunyi ledakan 'darr' dari knalpot. Sesudah itu mesin motor mbrebet atau tersendat dan mati.
Oleh lantaran itu, sebaiknya mengontrol posisi choke. Segera tutup atau nonaktifkan bila setelah menggunakannya.
2. BUSI YANG BERMASALAH
Busi mempunyai kiprah penting sebagai pemantik api yang dipakai untuk aben gabungan materi bakar dan udara di ruang bakar mesin. Sehingga, cantik tidaknya proses pembakaran, sangat ditentukan oleh kualitas pantikan api dari busi.
Bila pantikan api itu kecil, kemungkinan masih bisa memicu proses pembakaran. Hanya, proses itu tidak akan berlangsung dengan sempurna.Karena kecilnya pantikan api itulah, maka pembakaran yang terjadi prematur. Akibatnya timbul bunyi ledakan dan mesin motor mati.
Busi yang bermasalah bisa disebabkan oleh beberapa hal. Selain lantaran masa pakai yang sudah habis, juga lantaran banyak kerak. Kerak tersebut timbul lantaran pedoman materi bakar ke ruang yang berlebihan.
Namun, semoga Anda tak salah tafsir wacana kerak di busi sebaiknya mengenali jenis kotoran yang ada di peranti itu. Bila putih dan kering menunjukkan pedoman materi bakar dari karburator terlalu sedikit alias terlalu irit. Kondisi itu juga bisa memicu menurunnya tenaga mesin.
Kedua, putih kecoklatan. Ini menunjukkan asupan materi bakar ke ruang bakar mesin cukup ideal. Ketiga, hitam agak berair berarti pedoman materi bakar dari karburator berlebih, sehingga busi basah. Itulah yang mengakibatkan bunyi ledakan.
3. SUPLAY UDARA KE MESIN BERMASALAH
Udara atau oksigen mempunyai kiprah penting dalam proses pembakaran. Sehingga, bila asupan udara ke ruang bakar tak ideal sesuai dosis maka pembakaran tidak akan berlangsung sempurna. Gejala itu bisa dirasakan dikala motor berakselerasi dan kemudian kiprah gas dikembalikan ke posisi tiruanla sehingga putaran mesin (rpm) rendah.
Pada dikala itulah akan timbul bunyi ledakan. Oleh lantaran menyidik dan memmembersihkankan peranti itu secara rutin sangat dianjurkan.
4. KOMPONEN KARBURATOR AUS
Saat ini sebagian motor memakai karburator jenis vakum atau velocity constanly. Pada karburator model itu pedoman atau asupan materi bakar ke ruang bakar mesin sangat mengandalkan kemampuan buka tutup klep yang terbuat dari karet.
Komponen itu memang terbukti lebih elastis sehingga lebih efektif dalam menyemburkan materi bakar. Hanya, belum sempurnanyanya, karet tersebut cepat aus. Pasalnya, jikalau karet terkena materi bakar akan mengeras. walhasil, tidak lagi elastis dan proses pengiriman materi bakar pun tidak sederas sebelumnya.
Akibatnya, tarikan jadi motor mbrebet dan timbul bunyi ledakan bila tuas gas dikembalikan ke posisi tiruanla.
5. KNALPOT BOCOR
Proses pembakaran di ruang bakar mesin sejatinya mengakibatkan bunyi ledakan keras. Maklum, pada dikala itu udara dan materi bakar yang dimampatkan di ruang bakar mempunyai tekanan yang sangat tinggi. Sementara pada dikala bersamaan, gabungan itu dibakar dengan pantikan api dari busi.
Namun, bunyi ledakan tersebut bisa diredam lantaran bunyi dan gas hasil sisa pembakaran di salurkan ke knalpot.Oleh lantaran itu, bila ada cuilan knalpot yang bocor maka bunyi itu akan terdengar. Sehingga, pada dikala tuas gas ditarik bunyi ledakan semakin kencang.
itulah 5 Penyebab utama bunyi ledakan pada knalpot..
Tag :
info otomotif,
tips dan trik
0 Komentar untuk "Penyebab Utama Bunyi Knalpot Meledak"