Sistem Kelistrikan Sepeda Motor
![]() |
kelistrikan motor |
Sistem kelistrikan pada sepeda motor ialah cuilan penting lantaran sistem ini menyediakan arus listrik untuk keperluan pembakaran dan untuk menggerakkan pendukung sepeda motor. Ditinjau dari penerapan arus listriknya, sistem kelistrikan sepeda motor sanggup digolongkan menjadi:
- sistem pembangkit listrik
- sistem pengisian
- sistem pengukuran
- sistem pengapian
- sistem penerangan dan sistem tanda
- sistem starter
Sistem Pembangkit Listrik
Sistem pembangkit listrik membangkitkan arus listrik untuk memenuhi kebutuhan pada sepeda motor tersebut. Ada dua macam pembangkit listrik yang dipakai pada sepeda motor, yaitu pembangkit listrik arus searah dan pembangkit listrik arus bolak - balik.
Sistem pembangkit listrik membangkitkan arus listrik untuk memenuhi kebutuhan pada sepeda motor tersebut. Ada dua macam pembangkit listrik yang dipakai pada sepeda motor, yaitu pembangkit listrik arus searah dan pembangkit listrik arus bolak - balik.
Listrik pada sepeda motor sangat penting manfaatnya. Sebab tanpa adanya listrik, maka lampu-lampu pada sepeda motor tidak sanggup menyala. Tanpa listrik juga sistem pengapianyang mempunyai kegunaan untuk memercikkan busi, tidak akan terjadi. Hal ini tentu menjadikan mesintidak sanggup hidup. Listrik pada sepeda motor disuplai dari aki dan sistem pengisian. Namunyang paling penting dan utama dalam suplai listrik yaitu sistem pengisian. Sebab suplailistrik yang sanggup aki diberikan spesialuntuk beberapa jam saja, untuk itulah dibutuhkan sistem pengisian. Pada ketika mesin hidup sistem pengisianlah yang mengambil alih suplai listrik,sementara ketika mesin mati atau mau distarter, maka akilah yang mempersembahkan suplai listrik.Sistem pengisian tak spesialuntuk sebagai suplai listrik, tapi mengisi kembali aki yang sudah kosong.Sehingga ketika mesin mau dinyalakan, aki siap mensuplai listrik.Komponen sistem pengisian di sepeda motor, pada dasarnya spesialuntuk ada 2 yaitu ;

1. SepulAdalah sebuah gulungan yang terletak di dalam mangkok magnet. Gulungan dari kawattembaga ini akan menghasilkan listrik bila terpotong oleh garis gaya magnet. Sepul untuksepeda motor usang biasanya ada 2 macam. Sepul pengapian dan sepul lampu. Sepul untuk pengapian ini yaitu gulungan yang menghasilkan listrik untuk suplai ke sistem pengapian.Sedangkan untuk sepul lampu yaitu gulungan yang menghasilkan listrik untuk suplai lampudan juga untuk pengisian ke aki. Tapi pada sepeda motor gres kini sepul pada sepedamotor spesialuntuk ada 1. Satu sepul ini sudah memenuhi kebutuhan untuk suplai listrik ke pengapian, lampu – lampu dan untuk sistem pengapian.2. Kiprok / regulatorAdalah komponen elektro yang mempunyai kegunaan mengatur fatwa arus listrik ke lampu – lampu dan ke aki. Kelebihan arus listrik, akan dimembuang ke aki. Sehingga lampu depan padakendaraan tidak putus. Bila kiprok rusak, maka lampu depan akan simpel putus. Sebab tidakada pembatas listrik yang disuplai ke lampu – lampu.
Kelebihan arus listrik ini disebabkankarena putaran mesin yang naik lebih tinggi. Hal ini terjadi pada ketika gas ditarik. Putaranmesin naik, yang berakibat putaran mangkok magne pun naik. Listrik yang dihasilkan pun jadi semakin naik.Untuk memahami sistem pengisian yang rusak ada bebarapa ciri, salah satunya sudah akusebutkan di atas yaitu lampu depan simpel putus. Ciri lainnya yaitu aki simpel tbuntut. Jikastarter dan klakson tidak bekerja dengan baik, disebabkan aki tbuntut. Maka tak salah lagi berarti aki tidak menerima suplai listrik dari sistem pengisian. Bila aki sudah berumur lebihdari 2 tahun, memang berarti akinya yang sudah rusak. Tapi bila aki masih baru, tapi tbuntutterus, berarti sistem pengisian yang tidak berjalan dengan baik. Kerusakan untuk perkara ini, biasanya disebabkan sepul kelistrikan yang sudah rusak. Teknik perbaikannya adalahmengganti sepul tersebut. Sekian sedikit pengenalan saya ihwal sistem pengisian. Semogadapat anda mengerti klarifikasi aku.
Sistem pengapian Sepeda Motor

Pada sepeda motor dan kendaraan beroda empat yang memakai materi bakar bensin, tentunyamenggunakan busi untuk melaksanakan pembakaran di ruang bakar. Pembakaran ini terjadidengan mempersembahkan ke listrik pada busi sehingga terjadi lompatan bunga api listrik di busi.Untuk sanggup menghasilkan lompatan bunga api tersebut, maka listrik yang didiberikan ke busiharus mempunyai tegangan yang lebih tinggi, berkisar 18.000 volt. Sedangkan tegangan listrik pada sepeda motor spesialuntuk berkisar 12 volt. Untuk itu harus ada prosedur komponenkelistrikan yang meningkatkan tegangan dari 12 volt menjadi 18.000 volt.Komponen dari sistem pengapian pada sepeda motor ada 2 macam. Tipe yang pertama adalahtipe konvensional dan tipe yang kedua yaitu tipe CDI. Untuk tipe konvensional adalahmasih memakai platina. Untuk kali ini saya akan bahas komponen sistem pengapian darikedua tipe tersebut. Komponennya adalah:1.Tipe konvensionalPada tipe ini masih memakai platina. Namun untuk sepeda motor keluar kini tipeini sudah tidak ada. Komponen sistem pengapian dari tipe ini adalah;a.sepul pengapian b.Platinac. Kondensord. Coil ( Koil)e. Busi2. Tipe CDIPada tipe ini platina digantikan oleh komponen elektro yang berjulukan CDI. Sistem pengapian tipe ini lebih akurat. Maka itu tipe inilah yang dipakai pada sepeda motorsekarang. Komponen
–
komponen sistem pengapian CDI adalah:a. Sepul pengapian b. CDIc. Coil (koil)d. BusiBerdasarkan daftar komponen di atas, sanggup dilihat komponen yang sama dan komponenyang tidak sama dari kedua tipe sistem pengapian pada sepeda motor. Untuk pada mobil, akanaku bahas pada postingan diberikutnya. Sedangkan untuk klarifikasi dari masing komponen,tunggu juga di postingan diberikutnya. Sekian pengenalan sistem pengapian pada sepeda motoruntuk tipe konvensional dan tipe CDI.
Sistem Pengukuran
Sistem pengukuran yang digerakkan secara elektrik yaitu pengukur jumlah bensi pada tangki dan pengukur tekanan oli. Pgual instrumen pengukur tersebut biasanya dipasangkan di akrab lampu kepal pada tangkai pengemudi. Namun tidak tiruana sepeda motor mempunyai kedua instrumen pengukur tersebut.
Sistem Pengapian
Sistem pengapian menyediakan bunga api pada ruang bakar. Terjadinya loncatan bunga api pada ruang bakar tersebut lantaran adanya perbedaan tegangan pada kedua elektroda busi. Loncatan bunga api pada elektroda busi terjadi pada ketika celah platina membuka. melaluiataubersamaini adanya loncatan bunga api tersebut maka terjadilah pembakaran bensin pada ruang bakar.
Sistem Penerangan dan Sistem Tanda
Penerangan berfungsi terutama pada malam hari, tetapi pada waktu hujan atau udara berkabut penerangan juga diperlukan. Sistem penerangan sepeda motor terdiri atas lampu kepala dan lampu belakang. Lampu kepala terdiri atas lampu jarak jauh dan lampu jarak pendek. Sebagian sepeda motor ada yang dilengkapi dengan lampu kota.
Yang dimaksud dengan sistem tanda yaitu sistem pemdiberian tanda dengan lampu. atau dengan suara Sistem tanda pada sepeda motor terdiri atas klakson, lampu tanda belok dan lampu rem. Sistem tanda erat sekali hubungannya dengan keselamatan pengendara sepeda motor lantaran sistem tanda mempunyai kegunaan sebagai pemdiberi peringatan kepada pemakai jalan lainnya.
Sistem Starter
Sistem starter elektrik dipakai pada beberapa sepeda motor. Starter elektrik mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik untuk memutar poros engkol. Sepeda motor yang memakai elektrik juga dilengkapi dengan starter mekanik lantaran jikalau starter elektriknya rusak atau baterainya tidak besar lengan berkuasa untuk menggerakkan starter elektrik maka sepeda motor masih sanggup dihidupkan dengan starter mekanik.
Rangkaian Lampu Dan Arti Warna Pada Sistem Kelistrikan Sepeda Motor
Agar tidak salah sambung, alasannya yaitu setiap motor mempunyai designer yang tidak sama, pastinya sistem kelistrikannya pun tidak sama pula. Hal ini juga ialah belakang layar tiap-tiap rancangannya semoga tidak simpel untuk ditiru dan menyamakan antara sistem kelistrikan yang di buat oleh masing masing produsen kendarakan bermotor.

Di bawah ini kumpulan arti warna pada sistem kelistrikan motor anda :
1. YAMAHA
1. YAMAHA
Hitam : (-) Masa, berlaku untuk tiruana negatif
Merah : (+) Arus nyata dari Aki
Kuning : (+) Lampu depan jauh
Hijau : (+) Lampu depan dekat
Coklat : (+) Sein kiri
Hijau : (+) Arus beban (penerangan dll)
Putih-Merah : (+) Pulser CDI
Hijau-Hitam : (+) Rem
2. HONDA
Merah : (+) Arus nyata dari Aki
Kuning : (+) Lampu depan jauh
Hijau : (+) Lampu depan dekat
Coklat : (+) Sein kiri
Hijau : (+) Arus beban (penerangan dll)
Putih-Merah : (+) Pulser CDI
Hijau-Hitam : (+) Rem
2. HONDA
Hijau : (-) Masa, berlaku untuk tiruana negatif
Merah : (+) Aki
Hitam : (+) Kunci kontak
Putih : (+) Alternator pengisian (+) Lampu dekat
Kuning : (+) Arus beban ke saklar lampu
Biru : (+) Lampu jauh
Abu-abu : (+) Flaser
Biru bahari : (+) Sein kanan
Oranye : (+) Sein kiri
Coklat : (+) Lampu kota
Hitam-Merah : (+) Spul CDI
Hitam-Putih : (+) Kunci kontak
Hitam–Kuning : (+) Koil
Biru-Kuning : (+) Pulser CDI
Hijau-Kuning : (+) Lampu rem
3. SUZUKI
Merah : (+) Aki
Hitam : (+) Kunci kontak
Putih : (+) Alternator pengisian (+) Lampu dekat
Kuning : (+) Arus beban ke saklar lampu
Biru : (+) Lampu jauh
Abu-abu : (+) Flaser
Biru bahari : (+) Sein kanan
Oranye : (+) Sein kiri
Coklat : (+) Lampu kota
Hitam-Merah : (+) Spul CDI
Hitam-Putih : (+) Kunci kontak
Hitam–Kuning : (+) Koil
Biru-Kuning : (+) Pulser CDI
Hijau-Kuning : (+) Lampu rem
3. SUZUKI
Hitam-Putih : (-) Massa, berlaku untuk tiruana negatif
Putih-Merah : (+) Pengisian dari magnet
Kuning-putih : (+) Untuk ke penerangan
Merah : (+) Aki
Oranye : (+) Kunci kontak
Abu-abu : (+) Lampu belakang
Putih-Hitam : (+) Lampu rem
Hijau muda : (+) Sein kanan
Hitam : (+) Sein kiri
Kuning-putih : (+) Lampu depan
Putih–Biru : (+) Koil ke CDI
Biru-Kuning : (+) Pulser ke CDI
4. KAWASAKI
Putih-Merah : (+) Pengisian dari magnet
Kuning-putih : (+) Untuk ke penerangan
Merah : (+) Aki
Oranye : (+) Kunci kontak
Abu-abu : (+) Lampu belakang
Putih-Hitam : (+) Lampu rem
Hijau muda : (+) Sein kanan
Hitam : (+) Sein kiri
Kuning-putih : (+) Lampu depan
Putih–Biru : (+) Koil ke CDI
Biru-Kuning : (+) Pulser ke CDI
4. KAWASAKI
Hitam-Kuning : (-) Masa
Putih-Merah : (+) Aki
Merah-Hitam : (+) Lampu depan jauh/dim
Merah-kuning : (+) Lampu depan dekat
Abu-abu : (+) Sein kanan
Hijau : (+) Sein kiri
Biru : (+) Lampu rem
Merah : (+) Lampu belakang
Coklat : (+) Klakson
Putih-Merah : (+) Aki
Merah-Hitam : (+) Lampu depan jauh/dim
Merah-kuning : (+) Lampu depan dekat
Abu-abu : (+) Sein kanan
Hijau : (+) Sein kiri
Biru : (+) Lampu rem
Merah : (+) Lampu belakang
Coklat : (+) Klakson
semoga bermanfaa postingan terkena Sistem Kelistrikan Sepeda Motor .
Tag :
Materi SMK
0 Komentar untuk "Sistem Kelistrikan Sepeda Motor"