Prinsip Kerja Sytem Efi Pada Sepeda Motor

selamat hadir pengunjung blog yang setia, kali ini saya akan membagikan bahan terkena bagaimana prinsip atau cara kerja dari system efi pada sepeda motor.

prinsip atau cara kerja dari system efi pada sepeda motor


alasannya yakni Semakin menguatnya info terkena peningkatan kualitas  lingkungan hidup, disertai dengan penetapan standar euro 3 (bahkan hingga 4 dan 5 untuk eropa) bagi kenadaraan bermotor, menyebabkan sistem injeksi pilihan utama dalam proses pengabutan dan pensuplaian bbm. Selain lebih efisien daripada sistem karbu, sistem injeksi juga populer lebih rumit dan susah difahami prinsip kerjanya. Sistem EFI (electronic fuel injection) diciptakan dengan tujuan utamanya yakni menghasilkan pembakaran yang tuntas/efisien, yang mana bensin (bbm) yang dikeluarkan sebanding dengan udara yang dihisap silinder. Pertanyaan yang paling fundamental terkait dengan penerapan sistem injeksi ini yakni :
“Bagaimana bisa injektor menyemprotkan bbm dengan dosis yang pas, sesuai dengan udara yang masuk?”
Nah, pada artikel inilah akan kita bicarakan bagaimana sistem EFI melakukannya, ….
Mari perhatikan gambar diagranm sistem EFI diberikut ini
 selamat hadir pengunjung blog yang setia Prinsip kerja Sytem EFI Pada Sepeda Motor
Pada gambar di atas menawarkan sistem pengabutan fuel infection elektronik “sederhana”, yang mana melibatkan banyak komponen, diantaranya :
  1. Sensor2 yang ditempatkan pada throttle body (TB), yaitu  (a) IAP (intake air pressure sensor) yang berfungsi mengukur tekanan udara yang masuk, (b) IAT (intake air temperature sensor) yang berfungsi mengukur suhu udara yang masuk, (c) TPS (throttle position sensor) yang berfungsi mengukur derajat bukaan klep kupu2 pada TB
  2. Throttle body (TB) yakni pintu masuk nya udara dari luar menuju silinder. Pada dikala udara mengalir melalui TB, kondisinya diukur oleh IAT dan IAP. Sedangkan besarnya volume yang mengalir ditentukan oleh besarnya sudut TPS.
  3. Bypass valve yakni klep/katup yang mengatur jumlah volume udara yang masuk dikala kondisi idle/stasioner
  4. Fuel filter + fuel pump yakni pompa bensin yang bertugas menjaga tekanan bensin sesuai dengan yang ditentukan.
  5. ECU (engine control unit), suatu perangkat elektronik yang bisa menghitung/memperkirakan masa udara yang masuk, memilih masa bensin yang harus dikeluarkan, memilih waktu pengapian, mempersembahkan sinyal indikator/kerusakan dll. Intinya ECU yakni perangkat elektronik cerdas yang bisa mengolah beberapa masukan untuk mempersembahkan keluaran/aksi/action yang sempurna dalam rangka meningkatka kualitas pembakaran.
  6.  Injector yakni perangkat yang bisa menyemburkan bensin dalam bentuk kabut, dengan volume yang terukur,  sesuai sinyal yang didiberikan ECU
  7. Fuel Cut sensor (atau mungkin sama dengan bank angle sensor/lean angle sensor) yantu sebuah sensor yang meliputi pendoloem yang berfungsi untuk mematikan ECU dikala motor terjatuh (diam pada sudut kemienteng tertentu, sekitar 60 derajat, minimal selama 5 detik).
  8. Discharge pump yakni bab dari injector yang berfungsi mengendalikan tekanan dalam injector, dengan cara mengalirkan sebagian bbm bertekanan kembali ke tangki
  9. Ignition coil, berfungsi meningkatkan tegangan pengapian yang didiberikan ECU, dari 400V menjadi 20 kV, yang akan dipakai untuk memantik nyala api busi.
  10. Engine temperature sensor (ETS), sensor yang mempunyai kegunaan untuk mengetahui suhu engine yang sangat mempunyai kegunaan dalam mendukung fungsi engine management, kalau hambar maka  ECU akan meng”ON”kan cuk otomatis.
  11. Crankshaft position sensor, ini yakni sensor yang paling utama dan fital, yang mempersembahkan informasi sudut putaran crankshaft/engine, yang memilih tiruana periode kerja dari ECU
  12. Oksigen sensor, yakni sensor yang mendeteksi kandungan o2 yang tersisa dari gas membuang yang mengiformasikan kualitas pembakaran ke ECU. Jika O2 lebih banyak dari std maka pembakaran berlangsung pada kondisi adonan miskin, ECU harus memerintahkan injektor untuk menyemprotkan bbm lebih banyak lagi, begitu pula sebaliknya.
  13. Catalys/catalitic converter (bukan bab dari sistem FI) mempunyai kegunaan untuk menetralkan gas beracun dalam gas membuang sebelum keluar ke alam bebas
  14. Fuel tank, tangki besin, biasanya desainnya spesifik untuk sistem injeksi, alasannya yakni di dalamnya terdapat pompa bensin.
Itulah elemen2 yang mendukung sitem EFI baik secara pribadi mupun tidak langsung. Sekarang mari kita bahas prinsip kerjanya:
1. Saat gres dinyalakan, biasanya mesin dalam kondisi hambar dan kondisi ini diketahui oleh ECU menurut informasi dari Engine temperature sensor (ETS). ECU akan memerintahkan injector untuk menyemprotkan bensin lebih banyak, menyerupai dengan penerapan choke dikala menstarter engine di pagi hari. Putaran mesin meninggi dan semakin menurun seiring dengan kenaikan suhunya. ECU juga mengatur bukaan bypass valve untuk mengatur supplay udara pada dikala pemanasan mesin dalam kondisi stasioner. Kira menyerupai ini sensor suhu mesin ETS
 selamat hadir pengunjung blog yang setia Prinsip kerja Sytem EFI Pada Sepeda Motor
Posisinya biasanya di silider atau di head di jalur cairan pendingin (water cooled), dan tegangan (V) yang diinformasikan ke ECU
 selamat hadir pengunjung blog yang setia Prinsip kerja Sytem EFI Pada Sepeda Motor
Atau bisa berujuk tabel diberikut
 selamat hadir pengunjung blog yang setia Prinsip kerja Sytem EFI Pada Sepeda Motor
Kaprikornus ECU akan menerjemahkan tegangan tersebut sebagai bemasukan suhu, kemudian data suhu ini digunkan untuk mengeksekusi putasan bagi injektor dan bypass valve (ISC). Posisi bypass valve (ISC /idle switch control) seperti tampak pada gambar ini.
 selamat hadir pengunjung blog yang setia Prinsip kerja Sytem EFI Pada Sepeda Motor
2. Pada dikala normal, handle gas akan mentransfer gerakan tangan lewat kabel throttle (kabel gas), menjadi bukaan kupu2 (throttle valve). Bukaan ini disensor oleh TPS dan mempersembahkan informasi terkena derajat bukaan klep kupu2 kepada ECU. Bentuk TPS sanggup diliihat dalam gambar diberikut, bentuk dalamnya
ADVERTISEMENT
 selamat hadir pengunjung blog yang setia Prinsip kerja Sytem EFI Pada Sepeda Motor
sedangkan bentuk luarnya menyerupai ini
 selamat hadir pengunjung blog yang setia Prinsip kerja Sytem EFI Pada Sepeda Motor
Dan posisinya terletak di TB dengan poros yang terkoneksi dengan klep kupu2
 selamat hadir pengunjung blog yang setia Prinsip kerja Sytem EFI Pada Sepeda Motor
Dan sensor TPS ini akan mengirimkan sinyal ke ECU berupa tegangan menyerupai gambar diberikut
 selamat hadir pengunjung blog yang setia Prinsip kerja Sytem EFI Pada Sepeda Motor
Dan oleh ECU tegangan yang dikirimkan TPS ini akan diartikan sebagai banyaknya volume udara yang masuk, alasannya yakni volume udara yang masuk ditentukan oleh luasnya area yang terbuka dikalikan dengan kecepatan pemikiran udara yang melalui TB. Pada salah satu gambar di atas sudah terdapat penampakan dari TB, akan tetapi akan lebih terperinci kalau melihat gambar diberikut.
 selamat hadir pengunjung blog yang setia Prinsip kerja Sytem EFI Pada Sepeda Motor
Sesudah informasi banyaknya volume udara yang masuk diketahui, maka ECU akan menghitung seberapa besar bensin yang akan disemprotkan. Sesudah dihitung dengan teliti dengan memakai faktor koreksi dari masukan sensor2 yang lain menyerupai IAT dan IAP (nanti akan dijelaskan dalam artikel yang tidak sama), maka ECU akan mengirimkan sinyal ke injector untuk menyemprotkan bensin dalam ukuran tertentu yang sesuai dengan volume udara yang masuk biar diperoleh komposisi stoichiometric (AFR=14.7). Bentuk sinyalnya secara umum tampak pada gambar diberikut.
 selamat hadir pengunjung blog yang setia Prinsip kerja Sytem EFI Pada Sepeda Motor
Kaprikornus banyaknya bensin yang akan disemprotkan oleh injektor tergantung dari durasi sinyal mulai dari “ECU switches on ” hingga  “ECU switches off”, atau sepanjang panah waran merah dalam satuan mili detik (1/1000 detik). Sedangkan bentuk dari injektor secara umum yakni sebagai diberikut.
 selamat hadir pengunjung blog yang setia Prinsip kerja Sytem EFI Pada Sepeda Motor
Tegangan yang berasal dari ECU akan diumpankan ke bab koil selenoid (selenoid coil no.9) yang tolong-menolong dengan core spring (pegas pengembali no.4) menghasilkan gerakan core (poros) naik dan turun. Jika naik maka lubang di director (pengarah akan terbuka dan sebaliknya. Durasi bukaan ini dan tekanan bensin yang berasal dari fuel pump, akan memilih banyaknya bensin yang disemprotkan.

semoga bermanfaa ..

sumber http://motogokil.com/2014/01/04/lebih-rinci-perihal-prinsip-kerja-sistem-efi-electronic-fuel-injection-pada-motor/
0 Komentar untuk "Prinsip Kerja Sytem Efi Pada Sepeda Motor"

Back To Top